Jumat, 12 November 2010

Pengamanan Informasi Pada Short Messaging Service dengan International Data Encryption Algorithm



By Tri Wahyudi
Penelitian Tugas Akhir
Teknik Informatika
Universitas Pancasila
Tahun 2006-2007

Telepon Seluler yang tengah berkembang pesat saat ini telah dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk melakukan tukar menukar informasi dalam berbagai hal. Pertukaran informasi yang dilakukan melalui Short Messaging Service (SMS) harusnya dapat melindungi dan menjamin kerahasiaan serta keamanan informasi antar pihak-pihak yang berkepentingan. Masalah umum yang ada pada pengamanan informasi antara lain kerahasiaan pesan (confidentiality), keutuhan pesan (integrity), keabsahan pesan (authenticity) dan keaslian pesan (non repudiation).

Kriptografi merupakan solusi yang tepat untuk melindungi informasi dari usaha-usaha penyadapan, fabrikasi dan modifikasi/manipulasi. Penyandian pada jaringan Global System Mobile for Communication (GSM) yang menggunakan algoritma A5, pada kenyataannya mempunyai kelemahan yang membuatnya kurang aman digunakan dalam pertukaran informasi melalui SMS. Oleh karena itu, para pakar kriptologi mengeluarkan sistem sandi yang kuat secara kriptografis untuk pengamanan informasi yang disebut International Data Encryption Algorithm (IDEA).

Tugas akhir ini mengimplementasikan IDEA ke dalam bahasa pemrograman java dan diinstalasi ke telepon seluler. KriptoSMS merupakan suatu aplikasi penyandian SMS pada telepon seluler GSM dengan menggunakan sistem sandi IDEA untuk pengamanan informasi. Aplikasi ini dibuat untuk SMS berbasis text dengan bahasa pemrograman Java yang terdiri dari 12 modul dengan + 30 method sehingga menghasilkan ciphertext berupa karakter ASCII apabila disadap oleh pihak yang tidak berkepentingan mengetahuinya.



KriptoSMS ini mudah digunakan/dioperasikan (user friendly) dengan tampilan yang menarik (user interface), sehingga dapat dijadikan alternatif solusi dalam komunikasi melalui SMS khususnya yang berhubungan dengan pengamanan informasi yang bersifat rahasia. Selain itu hasil yang didapatkan bahwa tidak adanya pengaruh yang cukup signifikan pada hardware/software telepon seluler dalam penggunaan aplikasi tersebut ditinjau dari berbagai aspek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar