Kamis, 23 Juni 2011
Rapat Kerja Dosen STSN Tahun 2011
Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) sebagai satu-satunya lembaga pendidikan tinggi yang mensuplai kebutuhan SDM persandian untuk tingkat ahli secara nasional, mempunyai tanggung jawab besar dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia Persandian Negara.Menyadari peran penting tersebut, STSN mencoba secara terus menerus dan berkesinambungan mengembangkan suatu sistem pendidikan yang mampu membentuk lulusan yang memiliki kemampuan softskill dan hardskill sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan STSN.
Untuk memperoleh kualitas output yang diharapkan maka STSN menilai perlu masukan-masukan yang bernilai stratejik dari berbagai kalangan atau stakeholder. Salah satunya adalah melalui forum Rapat Kerja Dosen yang kali ini bertema : "Peranan Dosen Dalam Menghadapi Perubahan Status dan Pengembangan Program Pendidikan STSN".
Kegiatan Rapat Kerja Dosen Tahun 2011 meliputi:
1. Pembukaan dan Pengarahan dari Bapak Kepala Lembaga Sandi Negara, Brigjen TNI Djoko Setiadi, M.Si.
2. Benchmark dan Site Visit peserta rapat di Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jatinangor.
3. Ceramah dan diskusi panel “Tren Kebutuhan Pendidikan Pengamanan Informasi di Indonesia”, dengan mengundang Pakar Keamanan Informasi ITB, Ir. Budi Rahardjo, M.Sc, Ph.D.
4. Pengarahan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
5. Pembahasan dan perumusan hasil dari setiap kelompok mengenai akademik, kelembagaan, kemahasiswaan, pengelolaan sumber daya dan senat akademik.
6. Penutupan oleh Deputi I Lembaga Sandi Negara, Brigjen TNI Ferdinand Imanuel, S.E.
Peserta Rapat Kerja meliputi para dosen yang berjumlah 60 orang dan beberapa orang peninjau dari unit-unit kerja tertentu dilaksanakan di Hotel Golden Flower, Jalan Asia Afrika No.15-17, Bandung, Jawa Barat pada tanggal 10 - 12 Mei 2011.
Hasil Rapat Kerja Dosen Tahun 2011 diantaranya tersusunnya evaluasi pendidikan STSN dan rencana pengembangan program pendidikan yang sesuai dengan konsep link and match dari kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar